Ada hal yang menurutku lebih penting yang harus kutulis di sini secepatnya, yaitu sebuah pertanyaan yang tak pernah bisa kutemukan jawabannya. Pertanyaan sukar itu ialah: Berapa lama lagi Allah memberiku waktu untuk hidup di dunia ini?
Sebuah pertanyaan itu kemudian mengundang terciptanya pertanyaan-pertanyaan lain yang tak kalah sulit : ...Sempatkah aku ikut Kumpul Blogger ’10 ? Sempatkah aku memajukan Pola Pikirku ? Sempatkah aku kuliah komunikasi dan meraih gelar? Sempatkah aku mendapat pekerjaan yang layak? Sempatkah aku jadi web master seperti cita-citaku? Sempatkah aku membahagiakan orang tuaku ? ..Sempatkah orang tuaku bangga denganku? Sempatkah aku punya istri, punya anak, punya cucu? Sempatkah... Sempatkah... dan sempatkah-sempatkah yang lain yang tak terhingga banyaknya.