16 Oktober 2009

Pesta Blogger 2009

Pesta Blogger Chapter Jogja 2009 yang diselenggarakan pada hari Kamis (15/10) menutup rangkaian roadshow menuju Pesta Blogger 2009. Setelah siang hari menggelar Blogshop yang dihadiri oleh puluhan peserta di PPTik UGM, maka pada malam harinya diadakan kopdar. Mengambil tempat di pendopo Jogja National Museum, acara ini dihadiri oleh ratusan blogger dan warga komunitas maya di sekitar Jogja, Solo, Magelang, dan Semarang. Bahkan ada tamu blogger dari Kalimantan! Luar biasa ramainya. Acara Pesta Blogger Chapter Jogja yang digawangi oleh Cah Andong ini yang diketuai oleh Fickry.

(foto dari otakanan)

Acara Pesta Blogger Jogja dibuka dengan kesenian gejok lesung oleh ibu-ibu dari Nitiprayan. Ketujuh ibu-ibu itu memukul lesung padi dengan melodi harmonis dan dilengkapi nyanyian dalam bahasa Jawa yang sukses membuat mata memandang ke satu arah.

(foto dari Bengawan)

Dalam pidato pembukanya, Herman Saksono menjelaskan bagaimana kota Jogja merupakan tempat bertemunya bermacam-macam budaya, dan satu-sama lain bisa hidup harmonis dan penuh toleransi. Seperti tema Pesta Blogger tahun ini, “One Spirit One Nation”. Sebagai lambang gotong-royong untuk meraih kemakmuran dan kesejahteraan, wakil-wakil komunitas diundang untuk memukul lesung padi bersama-sama sebagai pertanda dimulainya Pesta Blogger Chapter Jogja. Acara ini dipandu oleh Iphan dari Cah Andong dan Santi, penyiar radio Geronimo.


Iphan dan Santi (foto dari Gage)

Satu Semangat, Satu Bangsa

Sebelum acara dibuka, peserta sudah bisa aktif menelisik sajian kebudayaan di venue. Ada pameran batik nusantara, dan “mBatik LIVE” dimana peserta dipersilahkan membatik dengan canting dan malam panas. Ternyata membatik itu tidak segampang yang kita kira. Tapi, walaupun susah, animo peserta untuk mencoba batik sangat tinggi. Ibu-ibu yang diundang khusus untuk memberi demo batik akhirnya harus turun panggung, supaya ada ruang lagi bagi para peserta yang ingin mencoba membatik. Saya juga mencoba buat batik, tapi hancuuuurr! :lol:


(foto dari Gage)

Di sudut lain pendopo tersedia Pameran Kopi Nusantara yang didukung oleh Kedai Kopi. Konon, kopi Indonesia termasuk yang terbaik di dunia. Ada beberapa jenis kopi di sana seperti Gayo, Mandailing, Linthong, West Sumatra, Java Village, Dark Sumatra, Wamena, dan Toraja. Kopi ini dibagi-bagikan secara gratis! Tak hanya itu saja, di Pesta Blogger Jogja juga ada pameran fotografi yang mengupas sisi lain Jogja. Tercatat ada sekitar 200 orang di JNM. Hampir semua panitia inti Pesta Blogger 2009 menghadiri acara penutup roadshow Pesta Blogger. Tristram Perry dari US Embassy juga menitipkan tiga boks buku untuk melengkapi perpustakaan kampung.


(foto dari Thomas Arie)

Sepanjang malam hadirin bisa leluasa ngobrol ngalor-ngidul sambil ngemil jajanan pasar seperti puthu, kipo kotagede, dan klepon. Hidangan utama malam itu adalah nasi brongkos yang disajikan dengan pincuk dan nasi jinggo khas bali. Nasi brongkosnya (bukan nasi gudeg) yang rasanya enak banget, kuahnya gurih dan bumbunya pas. Makanan lainnya ada nasi jinggo, makanan asal Bali yang rasanya nendang banget. Lauknya yang terdiri dari suwiran ayam lombok, kering tempe, dan bakmi goreng; dimasak pedas dan spicy. Indonesia banget!

Gelar Kesenian Nusantara

Sembari acara kopdar berlangsung, panggung utama terus menerus dihiasi oleh kesenian nusantara untuk merayakan keragaman budaya Indonesia. Ada Tari Gambyong dari Jawa Tengah, lalu dilanjutkan dengan Tari Cendrawasih dari Bali. Setelah diselingi presentasi akudanpohonku.com, acara disambung dengan tarian perang Hedung, dari Adonara, Flores. Tarian yang biasanya dimainkan untuk menyambut pahlawan ini dimainkan di lantai pendopo. Para mahasiswa dari Adonara ini memainkan parangnya (parang asli lho!) ke kiri dan ke kanan. Untung gak ada yang kena! Setelah itu dilanjutkan dengan tari Saman khas Gayo dari Aceh yang ditampilkan oleh penari laki-laki. Tarian ini sukses memukau para penonton.


(foto Adonara dari Suprie dan Tari Saman dari Gage)

Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta di atas panggung. Setelah itu, tiba-tiba musik Adonara berkumandang dan belasan pemuda-pemudi dari adonara menarik beberapa panitia, seperti Mas Iman, Tristram Perry, dan Mas Enda untuk menari Dolo-dolo dan diikuti oleh para peserta hingga membentuk lingkaran yang besar. Dress code acara ini adalah baju tradisional, sehingga ketika menari Dolo-dolo, terlihat berbagai pakaian daerah bersatu dan menari bersama. Rasanya seperti melihat perwujudan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap bersatu.


(foto dari Wijna)

Seusai acara, panitia Pesta Blogger Jogja memberikan simbolis kepada perwakilan komunitas blogger yang hadir berupa bibit pohon Mangga. Tampak wajah bingung dari para penerima, mengingat mereka harus pulang dengan pesawat terbang haha… Bagi mereka yang tertarik menanam mangga juga dipersilahkan untuk mengambil bibit pohon mangga yang disedikan oleh panitia. Pohon yang sudah ditanam nantinya akan ditanam dan dipamerkan di situs akudanpohonku.com.

Seluruh peserta juga bisa mendapatkan domain dan hosting gratis dari Bakoel Hosting, dan akan dimumkan 15 November besok. Tidak kurang membagi-bagi suvenir, Panitia dan XL mengadakan lomba review XL yang akan ditutup tanggal 20 besok. Selain itu, hasil batikan yang terbaik akan mendapatkan batik tulis dari Ibu Ir. BRAy. Cakraningrat.

Acara Pesta Blogger Chapter Jogja berlangsung dengan baik dan sukses mengundang decak kagum dari berbagai pihak. Intinya panitia lokal Pesta Blogger Jogja sukses membawa kekayaan tradisional Indonesia dan mempersatukannya dalam satu acara.

Panitia Pesta Blogger Jogja mengucapkan terima kasih atas dukungan sponsorship oleh Telkom, XL, Kedai Kopi, dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang telah mendukung acara ini. Selain itu, tanpa support yang luar biasa dari banyak sahabat, acara ini tidak bisa berjalan dengan baik. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Ir. BRAy. Cakraningrat, Jogja National Museum, Pino, Teater Gadjah Mada, Sanggar Taman Pelajar Aceh , Gejok Lesung Nitiprayan, Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta UGM, Unit Tari Bali UGM, Keluarga Mahasiswa Adonara Yogya, dan Badan Pengawasan Aliran Sungai Opak Serayu Progo.

Good Job, Cah Andong! Terima kasih untuk semua peserta yang hadir dalam Pesta Blogger Chapter Jogja. Sampai ketemu di Pesta Blogger tanggal 24 Oktober di Gedung SMESCO, Gatot Subroto.



_____________________________________

Share |